Kita semua tahu bahwa setiap manusia memiliki pola pikir berbeda yang dapat berpengaruh terhadap kehidupan.
Apa itu pola pikir?
Pola pikir atau mindset adalah sekumpulan kepercayaan atau cara berpikir yang mempengaruhi perilaku dan sikap seseorang, yang akhirnya akan menentukan level keberhasilan hidupnya (Adi W. Gunawan dalam Yoga, 2008). Adi meyakini bahwa kepercayaan menentukan cara berpikir, berkomunikasi, dan bertindak. Dengan demikian, apabila ingin mengubah pola pikir, yang harus diubah adalah kepercayaan.
Singkat cerita, saya merupakan seorang pelajar di bangku sekolah menengah atas. Sering sekali saya mendengarkan berbagai cerita tentang kehidupan teman-teman, baik itu menyangkut masalah pribadi, keluarga, hingga prestasi. Cerita yang menarik dan ingin saya bahas pada kesempatan kali ini adalah tentang prestasi.
"Gue bodoh banget!"
"Wah, hebat banget sih lo!"
"Gue lemah mata pelajaran hapalan."
"Lo enak ya, berbakat di mata pelajaran hitungan."
Menurut saya, tidak ada manusia yang dilahirkan dalam keadaan bodoh ataupun pintar. Semua sama, hidup melalui proses.
Saya mau tanya nih, menurut kalian apa sih yang menentukan keberhasilan?
Kalian tentu memiliki pendapat yang berbeda dalam menjawab pertanyaan saya.
Sebenarnya, kunci keberhasilan seseorang terdapat pada pola pikir dalam memandang sesuatu. Ada beberapa orang yang beranggapan bahwa kemampuan seseorang adalah sesuatu yang bersifat tetap, dikenal dengan nama fixed mindset. Sedangkan, ada beberapa orang yang beranggapan bahwa kemampuan seseorang adalah sesuatu yang dapat dikembangkan, dikenal dengan nama growth mindset.
Apa perbedaan fixed mindset dan growth mindset?
Dalam penelitian Carol Dweck, penulis buku Mindset: The New Psychology of Success, manusia memiliki kepercayaan dasar tentang bagaimana kita melihat dan mempercayai karakter pribadi kita. Sebuah pola pikir tetap atau fixed mindset mempercayai bahwa karakter, kecerdasan, kemampuan, dan kreativitas adalah sebuah bakat tetap yang tidak dapat diganti. Disisi lain, pola pikir bertumbuh atau growth mindset mempercayai kegagalan bukan sebuah bukti bahwa seseorang tidak cerdas, namun hanya saja sebuah tantangan untuk berkembang dan meningkatkan kemampuannya.
Kalian fixed mindset atau growth mindset?
Setelah membaca pernyataan di atas tentu akan terlintas, "Gue termasuk yang mana ya?" atau "Oh, ternyata gue yang ini!". Bagi yang merasa dirinya fixed mindset jangan merasa kecil hati karena itu bukan sebuah kesalahan dan mulai sekarang kalian juga bisa mengubahnya menjadi growth mindset, loh!
Pada akhirnya kita tahu bahwa untuk mencapai keberhasilan kita perlu melakukan sebuah proses untuk menjadi pribadi yang lebih baik, bukan bergantung pada hasil yang telah kita peroleh saat ini. Tanpa mengetahui apapun hasilnya, tetaplah melakukan dengan sebaik mungkin. Tetap percaya bahwa tidak ada satupun proses yang tidak menghasilkan. Setiap manusia itu berbeda, mereka punya cara sendiri untuk mencapai keberhasilannya. Jangan pernah mencoba menjadi seperti orang lain, karena hasil yang akan kita peroleh tetap tidak akan sama.
-
06 Januari 2019
Pada akhirnya kita tahu bahwa untuk mencapai keberhasilan kita perlu melakukan sebuah proses untuk menjadi pribadi yang lebih baik, bukan bergantung pada hasil yang telah kita peroleh saat ini. Tanpa mengetahui apapun hasilnya, tetaplah melakukan dengan sebaik mungkin. Tetap percaya bahwa tidak ada satupun proses yang tidak menghasilkan. Setiap manusia itu berbeda, mereka punya cara sendiri untuk mencapai keberhasilannya. Jangan pernah mencoba menjadi seperti orang lain, karena hasil yang akan kita peroleh tetap tidak akan sama.
-
06 Januari 2019
